Batam, 9 Januari 2014
Pernahkah kamu tahu,dimana pertautan itu dituliskan?
Itu tidak di dalam hati kita,bukan juga di sela harap yang sengaja ditimbulkan
Karena nyatanya,pertautan itu datang bersama kesempatan,keadaan..
Dalam hitungan waktu itu,dengan ruang yang tak saling menutup itu..
Tak akan terganti,tak akan terulangi meski mundur berlari atau berputar kembali
Tahukah kamu dimana penerimaan itu menemui titik akhirnya?
Bukan dalam kebahagiaan,kenyamanan,ketenangan..
Tidak pula dalam perih,pedih,tangis
Karena labuhannya adalah keikhlasan,penerimaan yang tulus..
Bisakah membayangkan sebuah kenyataan yang tidak pernah terbayangkan itu datang?
Berlari dari segala arah,melebat – lebat.
Mengejari bayangan yang sudah menjauh sekuatnya melangkah,semampunya terbang,segila – gilanya dia menghilang..
Hingga angin itu datang memeluknya dalam pusaran bercampur kerikil dan debu
Membuatnya dingin terkaku,dan melemparkannya dalam kehangatan semu senja sore
Mampukah kini kau menganggap ini ada??
Re.
Leave a comment